Mendengarkan syiar malam itu mengingatkan aku kembali akan betapa jauhnya aku dari berkahMu. jujur, kadang telinga ini pun tak sudi untuk mendengarkan syiar syiar agama yang diserukan. mendengar saja sudah ingin menyudahi apalagi untuk mengilhami dalam hati. seburuk itu lah diriku yang terkadang memandang picik omongan mereka yang seolah mereka paling benar karena memang apa yang diucap tidaklah selalu sama dengan apa yang diperbuat itulah alasan mengapa diri ini kadang menjadi terlalu picik. Astagfirullah!

hari ini adalah ulang tahun ku yang ke 20. dan kali ini aku alasanku menulis adalah untuk melegakan rongga di dadaku yang telah sesak oleh banyaknya tekanan. maka ada beberapa hal kecil yang ingin ku bagikan agar tak ku pendam sendiri. jujur saja hari ini aku belum menitikkan air mata sama sekali. apakah sudah tumbuh tanda kedewasaanku dan berhasilkah aku melalui hari yang panjang ini dengan semua ketegaran yang ku punya???
syukurlah jika memang kali ini aku berhasil. :) jika pun nanti air mata pun menetes mungkin hatiku baru terketuk oleh drama yang di buat oleh otakku sendiri. seharian ini aku menghindari untuk berfikir jauh dalam tentang memaknai hari ini. Hape pun kebetulan sedang tak aktif karena charger yang tertinggal di kantor pacar.  jadi aku belum tau berapa banyak sms atau telp yang masuk. biarlah tak apa akan ku balas nanti semoga merekapun mengerti dengan kondisiku saat ini.

hari ini berjalan layaknya hari biasa. tak ada yang special karena tak ada perayaan apapun meskipun semua berkumpul dirumah. orang rumah yang ingat pun hanya mengucapkan sekedarnya. syukurlah masih ada yang ingat termasuk mama :') Alhamdulillah.. karena tahun tahun sebelumnya tak ada yang mengucapkan satu pun dirumah. tak perlu memandang ini ajaib atau bahkan menyedihkan. memang itulah adanya dan sudah membiasakan diri. Namun kali ini aku sudah mempunyai beberapa alasan untuk mensyukuri dan BERTERIMA KASIH pada Tuhan.

Tuhan, kali ini aku sudah mempunyai alasan dan cara untuk berterima kasih pada hari ini. Terima kasih ya Allah karena engkau masih mengirimkan mereka untuk senantiasa hadir di sisiku dan menjagaku dengan penuh sayang. terima kasih atas segala nikmat sehat maupun sakit yang engkau beri. aku tahu semua pasti beralasan. Terima kasih engkau masih memberi kedua orang tuaku hidup agar aku masih dapat berpegang pada mereka. Terima kasih karena engkau telah menitipkan adik yang manis seperti adikku. Sungguh aku terharu dibuatnya. karena dia yang berpesan kepada pacarku agar terus kerumah dan mengawasi jadwal minum obatku dan menjagaku sampai sembuh. dia tahu aku hanya luluh kepada pacarku yang senantiasa membuatku merasa lebih baik. Terima kasih  ya Allah atas orang yang selama 2 tahun 4 bulan ini selalu disisiku dan mewarnai hari-hariku. Aku mohon tuliskan namanya di Lauhul Mahfudz sebagai Jodohku kelak ya Allah. sungguh dia lah yang terbaik untukku. dan sungguh aku tak pernah meragukan janjimu pada hambamu yang lemah ini ya Allah. Janji yang terus ku ingat.

Tuhan hanya menjawab 3 pertanyaan ; Tuhan akan menjawab YA atas apa yang kamu MINTA. Tuhan akan menjawab TIDAK dan memberikan yang LEBIH BAIK. Tuhan akan mengatakan TUNGGU untuk mendapatkan yang PALING BAIK. 

dan aku telah menunggu lama untuk mendapatkan kekasih sepertinya. maka jangan biarkan dia menjadi jodoh yang lain. karena Aku lah tulang rusuknya. Insya Allah.
Hanya dia yang tak kan jijik ketika melihat kulitku penuh bercak merah. hanya dia yang sabar mendengar keluh ku dan memaksaku minum obat. hanya dia yang perhatian penuh sampai memakaikan bedak anti gatal ke wajah, tangan dan kakiku. Bahkan ketika aku memintanya untuk tidak menemuiku beberapa hari dengan alasan Wajahku sedang Jelek dan dalam perbaikan. dirinya hanya berkata, "kamu masih berpikiran kayak anak-anak" dan tampak sekali bening air mata kekhawatiran di matanya. tampak sekali dirinya takut aku semakin parah. namun dia menyembunyikannya karena tak ingin terlihat lemah. :') Sungguh aku menginginkan dia tuhan. :'(

dan Tak lupa untuk teman kecilku yang masih setia sampai sekarang. dialah Eva Ngalisca yang datang dan mendapatiku sedang alergi. aneh. dia tidak jijik melihatku. kami sempat makan sepiring berdua dan tidur siang berdua. sampai ketika dia pamit pulang dia juga tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun dan beberapa wishes untukku. lalu di tutup dengan peluk yang bagiku itu suatu hadiah yang manis. :')

Terima Kasih untuk semuanya. Maaf atas segala keangkuhan dan keegoisanku.

see yaa..
xoxo

Entah apa yang salah sama kelahiran gue. gue cuma gak ngerti aja kenapa di Bulan juli ini begitu AMAZE. tapi gak ngerti juga apa yang bikin gue kehilangan rasa seneng dan menanti untuk datangnya hari ini. gak pernah sekalipun kepikiran hal yang menyenangkan seujung kuku pun. Jadi hari apa sih yang berarti buat hidup gue? atau kah emang tak ada arti dari kehidupan gue selama 20 tahun ini? hahahaha only god who know.

July.. July.. July.. please give me an opportunity to listing what's the bad on july. baru mau bulan july tanggal 30 juni gue sakit. ISPA berhasil menggerogoti kekebalan tubuh gue dan gue menyerah tanpa syarat. yeah, what-ah-gudh-opening-oh-july. belom lagi beredar isu yang katanya seluruh jaringan internet akan mati karena virus '9 Juli' WOW!!  terus, harusnya yah bulan ini tuh jadi moment paling indah. pertama gue aniv tanggal 8 dan disusul ultah tanggal 9. tapi yaah yaudaa gitu aja.. hahahhhaa bodo deehh.. udah gak mau lagi mikirin ini itu. nyempitin ruang hati aja. dan Tuhan emang ngasih cobaan yang tepat. Kenapa coba harus alerginya pas mau ulang tahun? kenapa?  gak jelas lagi karena apa..
dokter bilang sih alergi karena bintik" merah di badan gue ini too much banget dan gak demam jadi bukan campak. dan bukan cacar. Syukuuurrr... syukuuurr... cuma gak abis pikir aja,, masa sih gara" makan chicstick  atau bebetto paperoni di PH semalem terus alerginya baru sorenya?
atau karena makan ayam bakar dan kebanyakan sambel terasinya? tapi seinget gue tadi sebelum keluar makan udah bintik bintik merah. Ngeri abis!! so, dengan lapang dada gue anggep aja ini KADO SPECIAL buat gue. :)
dan yah untungnya hati ini udah di persiapkan jauh-jauh hari buat gak menyiapkan daftar permintaan dan harapan yang cuma bakal bikin patah sayap ini buat terbang lebih tinggi. skenario khusus udah gue rancang supaya gue tabah dan kuat.

Tapi Tuhan Maafkan aku karna aku tidak pernah bersyukur atas hari ini. Sungguh Aku tidak tahu harus bersyukur seperti apa??? permintaan khusus pun tak akan ku layangkan hari ini. mungkin akan lebih baik jika di lain hari saja bila masih ada kesempatan untukku menumpang lebih lama di dunia-Mu.