• Love Life Story
    • Diary Mommy
    • Designer Life
    • Wedding
    • What I love

me



This is the first time of my life i can give something for the most person i loved in my life. Lately i've been done my part time job then as the result i got a fee, i know that is no too much but its mean SO MUCH when a lil thing can buy us Hapiness. Don't you ever felt once? isn't it sweet?

well, This Pic means a lot for me.. honestly i just have one pic of my family. because my dad doesn't really like to took a photo in studio. So i thought this is one of my favorite photo. where as i'm in the between of my beloved.


xoxo




Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Malem 40 harian kepergian papa, yah anggaplah begitu. Malam itu Bie diminta mama untuk menginap dirumah agar semua orang yang dekat dengan papa bisa "dipamitkan". Dan malam itu aku, Bie, adiku dan yang lain tidur berkumpul di ruang tengah. sulit untukku memejamkan mata dan terlelap. yang ku ingat hanyalah pesan terakhir papa 2 hari sebelum accident itu terjadi tepatnya pada saat ulang tahunku. hari itu papa menelponku sangat lama sembari aku pulang kantor di dalam busway. papa bercerita banyak tentang keinginannya. papa berencana kepulangannya tahun ini ia ingin mengajak Bie untuk makan bersama untuk membicarakan tentang aku dan Bie karena papa memiliki 2 rencana antara merenovasi rumah atau menikahkan aku dan Bie.
selain itu aku terkenang suara papa yang terus menggaung dikepala. aku masih tidak bisa terima dengan ini. hatiku belum sepenuhnya ikhlas. tapi aku pun tak ingin papa sedih ataupun tersiksa karena kami disini terus larut dalam kesedihan. Hampir jam 12 malam dan aku masih tidak bisa tidur, aku pandangi sesajen yang diletakkan di meja disebelah kanan Bie dan aku di sebelah kirinya. gelas kopi itu seolah berkurang. aku berharap papa paling tidak akan memberi pesan padaku. akhirnya tanpa sadar dalam keadaan setengah tidur aku menangis dan Bie menyadari aku menangis. Tanpa aku menceritakan apa penyebab aku mennangis dia hanya berkata "kamu harus ikhlas Bei, kasian papa" lalu dia memelukku dan mencium keningku sambil ikut menangis. Dan aku tidur sepanjang malam dalam pelukannya. Dan itulah pelukan ternyaman yang menggantikan pelukan papa sewaktu aku kecil. :'(
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
He said "aku tau temen deket kamu gak banyak, orang yg deket sama kamu juga gak banyak dan aku salah satu orang yang paling dekat sama kamu. Keluarga kamu udah tinggal bertiga, kamu udah kehilangan papa, dan papa pernah pesen sama aku buat jagain kamu sama ijal dan kamu minta aku jagain mama waktu kamu jauh, jadi jangan sampe kamu kehilangan aku karena belom tentu kamu dapet yang lebih baik dari aku. aku ini emosian tapi semenjak aku sama kamu aku berusaha nahan supaya jangan keluar omongan kasar yg berakibat fatal buat kamu"

Well, kali itu adalah kalimat ter-KASAR yang pernah gue denger dari dia. But I get used to it. Gue pacaran sama dia udah lama jadi udah seringlah kalimat fakta yg semacam ini gue denger. 
Okay, i thought i have to say this to my self ...
HEY GIRL "you have to remember he is a human not a robot. he have a heart so if he doesn't deal with your attitude and condition he can just leaving you. you must learn from your experience about leaving or leaved so familiarize yourself with it."

Dia emang bener banget, gue emang gak yakin bener bener gak yakin kalo gue gak sama dia gue bakal nemuin yang LEBIH BAIK dari Dia ini. I have to be honest He is an Almost Perfect Guy! nyari orang kayak dia ini kayak nyari jarum dalam sekam, esspecialy buat orang kayak GUE. mungkin kalo buat cewe yang baik" yah emang jodohnya kali yah pria baik" ketemu wanita baik".
Tapi Kalo emang at the end dia ninggalin gue, gue tau gue akan hancur, tapi cukup saat itu aja. karena gue udah harus terbiasa. Ditinggal papa tanpa tanda" dan firasat yang menandakan kalo papa emang udah bener" gak ada dan baik" disana adalah hal yang capek. capek karena hati gue terus digantungin harapan kosong tentang kapan papa bakal pulang dan bagaimana keadaannya? 
Its really not a BIG DEAL buat gue. Sampe kapan gue dan keluarga harus bisa ngikhlasin kepergian yang tanpa kejelasan kayak gini? semua masih seolah menunggu, entah kepastian apa yang ditunggu.
But, ini cukup menjadikan gue pelajaran hidup. gak akan ada lagi yg lebih sedih dari ini. kepergian semacam apapun akan jauh lebih baik kalo itu jelas apa sebabnya, bagaimana dia pergi dan tau keadaan terakhirnya. at least kita masih bisa liat atau denger kabar terakhir dari orangnya langsung.

Dan gue harus siap kapanpun gendut berubah pikiran atau capek sama gue dan pergi ninggalin gue. Gue gak boleh hancur berlarut-larut dan melakukan tindakan bodoh seperti yang gue lakuin biasanya. karena kali ini ada alasan yang sangat menguatkan gue untuk gak merusak hidup gue dan berpengaruh pada orang lain, yaitu MAMA. Mungkin selama ini sebelum papa pergi gue terlalu memberatkan sayang gue ke papa tapi sekarang cuma Mama orang tersayang yang gue punya selain ade gue dan gendut. Jadi sekarang udah saatnya semua kebahagiaan harus gue bagi sama mereka terutama MAMA. karena gue gak bisa liat MAMA nangis.
even papa pergi gue berusaha menutupi kesedihan gue di depan mama karena gue pengen mama tetap tegar.
jadi kalopun gendut pergi yah yasudah. i choosed to be alone. 

i choosed to be alone. 
gue capek kalo harus berusaha nyari lagi karena gue tau gak akan lagi ada yang sama kayak dia. :"(
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Bagi seorang yg sudah dewasa, yg sedang jauh dri orangtua, akan sering merasa kangen dengan mamanya. bagimana dengan papa? mungkin karena mama lebih sering menelpon untuk menanyakan keadaan setiap hari. tapi tahukah kamu, jika ternyata papalah yg mengingatkan mama untuk menelponmu?
saat kecil mamalah yg lebih sering mendongeng. tapi tahukah kamu bahwa sepulang papa bekerja dengan wajah lelah beliau selalu menanyakan apa yg kamu lakukan seharian. saat kamu sakit batuk/ pilek, papa kadang membentak "sudah dibilang! jgn minum es!". tapi tahukah kamu bahwa papa khawatir? ketika kamu remaja, kamu menuntut untuk dapat izin keluar malam. papa dengan tegas berkata "tidak boleh!" sadarkah kamu bahwa papa hanya ingin menjagamu? karena bagi papa, kamu adalah sesuatu yg sangat berharga. saat kamu bisa lebih dipercaya, papapun akan melonggarkan aturanya. kamu akan memaksa utk melanggar jam malamnya. maka yg dilakukan papa adalah menunggu diruang tamu dgn sangat khawatir

ketika kamu dewasa dan harus kuliah di kota lain. papa harus melepasmu. tahukah kamu bahwa badan papa terasa kaku untuk memelukmu? dan papa sangat ingin menangis. di saat kamu memerlukan ini itu, untuk keperluan kuliahmu, papa hanya mengernyitkan dahi. tapi tanpa menolak, beliau memenuhinya. saat kamu diwisuda. papa adalah orang pertama yg berdiri dan bertepuk tangan untukmu. papa akan tersenyum dan bangga. sampai ketika teman pasanganmu datang untuk meminta izin mengambil mu dari papa. papa akan sangat berhati-hati dlm memberi izin. dan akhirnya saat papa melihatmu duduk di pelaminan bersama seseorang yg di anggapnya pantas, papapun tersenyum bahagia. apa kamu tahu, bahwa papa sempat pergi ke belakang dan menangis? papa menangis karena papa sangat bahagia dan berdoa "ya, tuhan tugasku telah selesai dgn baik. bahagiakan putra/i kecilku yg manis bersama pasanganya". setelah itu papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yg sesekali datang untuk menjenguk dengan rambut yg memutih dan badan yg tak lagi kuat untuk menjagamu.

papa adalah sosok yg harus selalu terlihat kuat... bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menagis..
dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu...
dan dia adalah orang yg pertama yg selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal. :')
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
soft and soothing greeting from 13 April. Bandung is still with the recent weather did not reveal its charm due to rain every afternoon. and this time the drizzle of rain becomes back song of my turmoil.

because right at the end of this day was the birthday of my father and lil brother.but, because the time was not right and we were all in different placesthen this news might be forgotten. :(
in our family.. to meet and show each other direct attention sometimes is a rare thing. My dad just set foot on land once a year, despite being at home mom but do not necessarily know for surewhat happened to her son and what a change was at home. mama islike a mother instead of taking care of children and their families butmom is a superwoman, a tough and never complained.  but the lack of a functional role in an individual is making me as the first child is no longer used and spoiled. but I really do not want thishappening at my brother because it was too sad when the last childdid not get more attention. agree with me? fair?
this be a lesson for my life, I'm not going to be mothers who are willing to spend every precious moment with her ​​baby alone in the pursuit of material. and my husband was the one who must take full responsibility for his family.

dan kali ini aku terpaksa merepotkan banyak orang untuk menggantikan posisi ku menemani adik ku di hari ulang tahunnya. aku tak yakin mama tahu dengan sendirinya. beruntung aku mempunyai pacar yang bisa di andalkan dan sayang terhadap keluarga ku. aku memintanya menemani adikku menggantikan ku sementara.  ;)

okay, HAPPY BIRTHDAY FOR BOTH OF YOU
DEAREST DAD Zainal Arifin & LIL BROTHER  Afrizal
(˘⌣˘)ε˘`) 
Wishing you the best, pray that you a bless, give more success, no stressed and Lot-o'-happiness!!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Older Posts

About me


Yulia Bunga Zainal, S.Ds.


A Happy Married Woman.

A Youngpreneur in Fashion,

Owned Clothingline Named @eveloveboutique

A Freelancer Graphic Designer

Specialist in Wedding Invitation.

Categories

Miscellaneous (17) birthday (5) design (6) familylife (5) fashion (9) love story (21) polyvore (9) wedding (1)

recent posts

Blog Archive

  • ▼  2017 (5)
    • ▼  Jul 2017 (1)
      • GIVING BIRTH
    • ►  Jun 2017 (2)
    • ►  Mar 2017 (1)
    • ►  Jan 2017 (1)
  • ►  2016 (7)
    • ►  Nov 2016 (2)
    • ►  Jul 2016 (1)
    • ►  Apr 2016 (2)
    • ►  Feb 2016 (1)
    • ►  Jan 2016 (1)
  • ►  2015 (2)
    • ►  Des 2015 (1)
    • ►  Feb 2015 (1)
  • ►  2014 (8)
    • ►  Agu 2014 (1)
    • ►  Jun 2014 (2)
    • ►  Mei 2014 (1)
    • ►  Apr 2014 (1)
    • ►  Mar 2014 (2)
    • ►  Jan 2014 (1)
  • ►  2013 (39)
    • ►  Des 2013 (4)
    • ►  Nov 2013 (2)
    • ►  Okt 2013 (6)
    • ►  Sep 2013 (5)
    • ►  Agu 2013 (2)
    • ►  Jul 2013 (4)
    • ►  Jun 2013 (6)
    • ►  Mei 2013 (2)
    • ►  Apr 2013 (2)
    • ►  Mar 2013 (3)
    • ►  Feb 2013 (3)
  • ►  2012 (67)
    • ►  Des 2012 (2)
    • ►  Nov 2012 (3)
    • ►  Okt 2012 (8)
    • ►  Sep 2012 (5)
    • ►  Agu 2012 (2)
    • ►  Jul 2012 (3)
    • ►  Jun 2012 (6)
    • ►  Mei 2012 (8)
    • ►  Apr 2012 (12)
    • ►  Mar 2012 (16)
    • ►  Feb 2012 (2)

Hello Visitor

free counters

hit counter

Web Site Counters

Caleidoskop

Daisypath Happy Birthday tickers
Daisypath Anniversary tickers
Facebook Twitter Instagram Pinterest

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates