re : example

well.. masuk akal banget sih kalo gara-gara patah hati can messed up everything..termasuk kefungsional badan. karena perasaan dan tubuh kita itu terikat dalam satu jiwa jadi kalo satu sakit yah yang lain ikut merasakan dong. and these is the things that directly influenced by broken heart. chech this out!

1. Otak

Saat patah hati bagian otak yang bernama secondary somatosensory cortex akan ikut terpengaruh. Akibatnya akan muncul gejala seperti rasa pegal, nyeri otot dan ketidaknyamanan lain akibat adanya reaksi di bagian otak tersebut.

2. Sistem Hormonal

Saat pasangan mengucapkan kata-kata perpisahan, kelenjar adrenal akan bereaksi dengan cara mengaduk berbagai jenis hormon seperti kortisol dan adrenalin sebagai dampak dari stres. Kuantitas hormon yang dilepaskan tergantung dari tingkat stres yang dialami, dan bahkan dapat meningkatkan tekanan darah.

3. Sistem Imun

Kalimat “putus” juga dapat merangsang sistem daya tahan tubuh untuk bereaksi secara berlebihan. Akibatnya, terjadi kerusakan sel akibat peradangan. Bagian sistem imun yang berfungsi memerangi infeksi menjadi tidak stabil, sehingga mudah mengalami keluhan panas dingin atau meriang.

4. Perut

Beberapa orang pasti pernah mengalami perut mulas saat mendengar ajakan untuk putus. Ini adalah pengaruh stres yang akhirnya merangsang naiknya asam lambung dalam perut. Tak hanya itu, otak pun akan mengirimkan sinyal untuk tetap kenyang yang berujung pada hilangnya nafsu makan.

5. Rambut

Saat patah hati, beberapa kantung rambut akan mengalami fase telogen effluvium atau fase istirahat dan berhenti tumbuh untuk sementara. Bahkan dalam tingkat stres tertentu dapat menyebabkan kerontokan rambut yang cukup parah.

6. Kulit

Hormon stres yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori yang dilalui pembuluh darah. Selain memunculkan jerawat, hal ini juga dapat mengakibatkan bintik-bintik merah pada wajah. 


(Sumber: WomansHealth/ Yahoo)

Seumur hidup emang kayaknya penyakit yang paling sering bermasalah adalah pernafasan atas alias tenggorokan terutama kalo udah radang. dulu waktu jaman masih SD gue rutin sakit selama sebulan dalam satu caturwulan. demam tinggi, radang tenggorokan dan sulit menelan bahkan sampai tingkat parahnya sulit bernafas. akhirnya karena gue penakut sekali untuk berhubungan dengan medis. Papa mengiming-imingi gue supaya mau di operasi dan nantinya dikasih hadiah DVD Player. (hehehe jaman dulu masih jarang) itu loh DVD yang sekalian bisa main game kayak nintendo. Crap!
akhirnya gue diboyong kerumah sakit PERSAHABATAN tapi dokter bilang waktu itu kondisi gue belum memungkinakan untuk operasi mungkin karena pada saat itu masih demam tinggi. dan berhubung papa itu orang paling gak sabaran jadinya dicarilah cara tercepat untuk menyelamatkan gue.

#ALTERNATIF!
alhamdulillah bgt waktu itu lagi ada seorang supranatural yang katanya mendapat malam lailatul qadr dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit. gue pun mencoba. pada saat itu gue masih kelas 3 SD, bisa dibayangkan takutnya seperti apa kan? ternyata di alternatif itu sebelum proses eksekusi gue disuruh membeli : Aqua botol, sprite, dan roti kelapa. setelah itu leher diolesi dengan semacam minyak, entah minyak apa lalu dijampi-jampi. then tabib itu mencatut amandel gue dengan jari tangannya. reaksi gue adalah pengen muntah jelas karena tangan masuk kemulut dan yang keluar dari mulut gue adalah gumpalan berupa darah dan berlendir gitu. oh itu baru sebelah! haaaaaaaaaaaaaaaaaaaa tidaaaaaaaaaaaaaaakk... harus menunggu seminggu kemudian baru bisa diambil sebelahnya. dan setelah amandel gue di ambil keduanya, penyiksaan  pun belum berhenti. gue masih harus minum ramuan semacam air got berwarna hitam pekat dengan bau yang nauzubillahi min dzalik! itu ramuan campuran dari ginseng, temulawak dll. harganya pun lumayan mahal seinget gue 300rb sebotol aqua tanggung.
oh ya gak gampang loh ngebujuk gue yang super penakut ini buat mau di eksekusi. bokap sampe melakukan drama action dengan berdiri ditengah jalan raya mau bunuh diri kalo gue gamau di cabut amandelnya. ya terpaksalah mau.. :'(  but thanks papa, youre my HERO! :*

as time passes..
mungkin karena gue terlena dan gak ngejaga pola makan serta apa yang gue konsumsi atau emang amandel yg diambil dengan cara alternatif itu belum tuntas secara medis jadi amandel gue tumbuh lagi bahkan sampe gede banget! yah di umur 20 tahun ini emang bener-bener jadi moment penting buat hidup gue.
terutama di awal tahun 2013 ini.
gue jadi inget wishes gue di awal tahun kemarin : "semoga ditahun ini jangan sakit-sakitan lagi" dan gue juga sempetberkhayal pengen gitu masuk RS terus di rawat biar pacar gue bisa nemenin gue siang malem. (pemikiran orang bodoh gak ada kerjaan) tolol banget emang!

and GOD is never Sleep.. Tuhan mendengar apa yang gue minta.. secara gak sadar itu mungkin permintaan gue.. maka tanggal 5 feb 2013 semuanya dimulai. gue pergi ke RS ISLAM jakarta buat check amandel gue. dan dokter disana udak memvonis gue untuk operasi berhubung amandel gue gede bgt sebelah dan takutnya mengganas dan menyebar ke tenggorok belakang. saat itu perasaan gue DOWN bgt!
takuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuutttt setengah mati... takut disuntik. itu kenapa alesan gue gak mau ke dokter.
berhari-hari stress mikirin itu doang. makan gak napsu. ngapa-ngapain gak konsen. duh!

beruntung pacar gue terus mensupport kesembuhan gue. berbagai cara diupayakan. dari minum obat herbal namanya ACE MAX yah hasilnya lumayan sih ngecil emang tapi butuh waktu. sedangkan amandel gue yang sebelah udah gede bgt dan kata dokter udah mati jadi gak bisa dikecilin pake obat.  huuuff..
yah rutinitas gue terus mendesak gue untuk gak boleh berlarut dengan kestressan gue. gue terpaksa harus balik ke Bandung dan kuliah. dan apa yang gue takutin terjadi.
hari itu juga sampe di bandung gue jatuh sakit. demam tinggi disertai diare. la la la laaa.... gut!

makin panik lah yaa.. dikampus pun gak konsen. semuaaaaaaaaaaaa orang gue tanyain "apa rasanya disuntik? sesakit apa? apa gue bisa nahannya?" "jarumnya segede apa?"
dan mereka mereka ini lah yang meringankan beban pikiran gue : eis, echi, mentari, umi, my dearest boy, datu, nyunyu dan banyaaaakk lagi.
tapi rasa takut itu gak cukup terjawab sama pertanyaan itu, akhirnya gue googling artikel yang berhubungan dengan tonsilektomi. alhasil yaaahh makin jelas sih prosesnya tapi makin takut juga rasanya.
tapi suara-suara yang mendukung gue terus menggema dikepala gue

"Bie, masa kamu takut sih disuntik doang, kalah sama anak SD. lagian itu cuma jarum kecil gak akan kenapa-kenapa. kalo kamu mau sembuh lawan dulu rasa takut kamu." - Bear

"Sayang, ayo kamu harus kuat ini juga buat masa depan kita makanya kamu harus sehat" -Bear

"Kado ultah aku, aku cuma mau kamu sama adek kamu sembuh amandelnya" -Bear

"kalo gue sih, mending sakit sedikit tapi seterusnya sembuh daripada dilama-lamain makin parah" -eis

"disuntik itu yaa gitu.. gak usah dirasain, gak usah diliat biar gak takut dari pada gak sembuh sembuh" -echi

"udah jan mau sampe kapan emang lo tahan tahan? udah buang aja. biar lo gak sakit-sakitan terus. disuntik gak sakit kok lebih sakit difacial. dulu anak tante gue juga operasi gak kenapa-kenapa"-janda

"aduuh juuu... dari dulu yah masalah lo amandeeeeeeel mulu.. udah sih buang aja.. cuma disuntik aja takut. dari pada lo terus-terusan amandelan mending di operasi aja" -nyunyu

oke. oke. finally gue terus membulatkan tekad dan keberanian gue untuk melakukan operasi. gue gak boleh kalah lah sama anak SD. apapun itu dan sesakit apapun itu insyaALLAH gue kuat dan gue harus jalanin.
malam sebelum gue tidur, gue terus berdoa semoga besok pagi pikiran gue tetap jernih dan tenang.

15 Sifat Wanita Idaman Para Pria