sedikit picik tapi realita


**
punya banyak temen itu hal menyenangkan pastinya, apalagi ketika mereka bisa berada lebih dekat dari pada yang lain nya yang kita sebut sahabat or bestfriend. dulu gue mempercayai arti teman sejati tapi seiring berjalan nya waktu kepercayaan itu memudar bahkan hampir tiada. karna setiap kehidupan itu pasti ada pertemuan dan tak luput pula dari perpisahan. ada fase kehidupan yang disebut masa Transisi. menurut gue pribadi itu masa yang buruk dan sempet bikin gue gak bisa terima jalannya waktu. tapi waktu adalah mahluk dengan segala keegoisannya. waktu bebas berjalan tanpa henti ataupun diulang.
sebelum masa transisi itu gue amat mempercayai arti persahabatan karna gue ngerasa udah menemukan mereka-mereka yang klob dan mampu terima gue apa adanya. mereka hampir ada disetiap waktu berlalu tapi sekarang mereka sudah dengan kehidupannya masing-masing tiada saling mengabari atau berbagi. namun dunia tak sekejam itu karena masih tetap ada beberapa yang tetap setia menemani dan tak berubah dan seiring berjalannya waktu jua gue menemuka sosok sosok baru yang layak dikatakan sebagai sahabat.

tapi lagi lagi.. kepercayaan gue sudah memudar.. 'setipis sutra ku hargai kau sebagai sahabat' selebihnya keangkuhanku mengatakan tidak!!
"sahabat adalah mereka yang berada dekat dengan kita dalam jangka waktu tertentu, dan dalam kondisi tertentu" itulah kenyataannya. bebas mengatakan ini pemikiran yang picik atau menyedihkan namun bagiku ini nyata!.

seorang teman dekatku yang dari sejak bayi ku kenal sampai sekarang, kami jarang bertengkar bahkan kami berteman baik sekali. namun dia tak selalu ada saat aku membutuhkan. kami pun banyak memiliki perbedaan. baik dari cara pandang, cara berpikir dan bertindak serta soal selera, apapun itu. kami sudah lama tidak saling berbagi. itulah mengapa terkadang gue ngerasa kehilangan semua sahabat gue.

makin dewasa gue kembali merasa keluarga dan pasangan adalah mereka yang lebih bisa gue gantungkan untuk berbagi dan berkeluh kesah. ideologi ini mungkin semakin kuat karna pasangan gue yang juga sependapat. yah "bestfriend is a person who is temporary".
hanya kata maaf yang bisa gue ucapkan setulus hati buat mereka yang merasa tak puas atau bahkan sakit hati atas postingan ini. tapi kalian tetap jadi warna yang gak akan pudar diruang hati gue. Thanks a lot for yaa. {()}

You May Also Like

0 komentar